Share

Eve Meracik Obat

“Kak, biar aku yang membantu kakak. Kakak sedang lemah.” Anne yang tertidur di kasur hanya mendengar suara adiknya yang begitu lemah. Anne ingin membantu Eve, tetapi wanita yang tertidur di kasur merasa tidak cukup tenaga dan tumor yang di Rahim membuatnya sulit untuk bergerak. Apa lagi tumor itu tiap hari terus membuat Anne setiap ke toilet selalu mengeluarkan darah. Sebagai putri mahkota, Anne merasa bersalah karena telah mengecawakan Eve sang adik. Padahal, Eve sedang berjuang menghadapi penyakit kutukan yang serius.

“Eve, biar aku saja yang membantu. Kamu tolong kakakmu.” Putra mahkota yang membantu kekasihnya meracik obat itu seperti tidak tega, kekuatan sihir yang dikeluarkan oleh Eve terlalu berlebihan. “Eve, apakah kamu seperti ini demi kamu dan Anne?” tanya duke seketika.

“Aku tidak bisa berkata lagi. Aku sudah berusaha membuat kakak tidak ikut kompetisi untuk menggantikan diriku. Namun, kakak masih menolongku.”

Eve menangis sehingga air matanya menetes deras. Putra Mahkota
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status