Share

BAB 16

Kini kami semua sudah berada di dalam mobil. Aku terdiam tidak berbicara sama sekali dengan Mas Bara. Aku tahu pasti Mas Bara sangat kesal denganku. Mungkin Arum bercerita kepada Mas Bara kalau aku sengaja menabraknya di toilet. Aku merasa senang sekali melihat wajah Mas Bara yang kesal seperti ini. Biarkan saja, ini lebih menyakitkan di banding semua rasa sakit hati aku ketika dia selingkuh.

Mobil melaju di jalan tol kembali. Hari mulai gelap dan mama serta Mirna sudah tertidur sangat lelap. Mas Bara masih fokus untuk menyetir. Kulihat di dari samping. Wajahnya begitu manis tapi sayangnya dia tidak punya hati. Dia selingkuh dari aku. Jahat, jahat sekali kau Mas Bara.

“Kalau kamu ngantuk mending tidur aja,” ucap Mas Bara melihatku sekilas.

Aku tidak tahu itu bentuk kalimat seperti apa. Apa dia berpura-pura baik denganku atau dia merasa bersalah?

“Kalau kamu ngantuk mending kita istirahat aja di rest area kalau ada,” ucapku dengan lirih. Aku masih memikirkan kesehatan M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
kanapa siy si istri dibiarkan bertahan sakit sendirian siy, thor?! tega amat dirimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status