Share

BRIAN MAU BERCERITA

“Maaa... jangan pergi!”

“Mama dekat kamu, Sayang. Ada Nenek juga. Kami sayang kamu,” ucap Ambar lalu mengusap pipi sang anak.

Sementara Bu Retno yang sedang mengelus punggung Brian sudah mulai meneteskan air mata. Dengan mendengar igauan cucu tersayang, hatinya seketika remuk redam. Dua jam kemudian Mita telah datang dengan berita mengejutkan. Ambar dan Bu Retno tanpa kata menyimak penjelasan dari wanita hitam manis ini.

Mita menjelaskan bahwa sesuai pernyataan pihak penyidik, perwakilan sekolah telah memberi keterangan. Brian mengikuti pelatihan untuk acara penobatan putra putri berprestasi se-propinsi dan dia adalah perwakilan satu-satunya dari kabupaten. Sebuah agenci telah ditunjuk panitia untuk pelatihan dan kebetulan milik desainer ternama Indonesia.

Lelaki pemakai motif kembang sepatu adalah desainer tersebut. Hadi pun telah datang memberi keterangan bahwa mereka sempat mempunyai hubungan spesial setahun sebelum pernikahan Ambar dan Hadi. Mereka masih sering bertemu karena prof
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status