Share

BTL ~ 97

“Boleh pinjam Hera sebentar?”

Ucapan Rafa tersebut, membuat obrolan hangat di meja makan mendadak menjadi hening. Tidak seperti Hera yang sejak tadi tampak canggung, Rafa benar-benar terlihat tenang-tenang saja.

“Ra?” tegur Sania, ibu Rafa. “Jangan melamun.”

Agnes kemudian terkekeh pelan sambil mengusap punggung Hera, tetapi tatapannya tertuju pada Rafa yang duduk berseberangan dengan putrinya. “Jangan lupa dibalikin.”

Rafa tertawa sembari memundurkan kursi dan beranjak dari meja makan. Ia mengitari meja persegi, lalu membantu Hera berdiri dengan menarik kursi wanita itu.

“Permisi,” pamit Hera canggung dan masih merasa malu dengan keluarga Rafa.

Kedua orang tua Rafa sempat beberapa kali datang menjenguk, ketika Hera masih berada di kursi roda. Namun, karena kesadaran Hera kala itu belum benar-benar pulih, maka Hera tidak mengetahuinya. Jadi, bagi Hera, makan malam kali ini adalah pertama kalinya ia bertemu Arlan dan Sania secara resmi.

“Memangnya kita mau ke mana, Mas?” tanya Hera ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
mbak Beb kamu kemana sayangku kok ga update nih udah 2 hari... semoga sehat selalu ya Mbak Beb
goodnovel comment avatar
Mommy Kece
Blom Up ya Mba Beb...
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
jangankan Rumi, aku jg Kepo sm masa lalu ny Dandi... wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status