Share

Chapter 12 - Penggerebekan

"Sebenarnya saya kurang begitu yakin. Tapi mereka terus mendesak saya dan berusaha meyakinkan. Alasan mereka, kartu keluarga sedang diurus, karena saat itu mereka masih baru menikah. Ketika saya minta buku nikah, mereka beralasan masih tertinggal di Bandung."

"Setelah itu, Bapak tidak minta lagi data-data mereka?"

Pak Samsul menghela napas sambil membuka kaca matanya. "Itulah kecerobohan saya, Dik. Beberapa kali saya ingin menemui mereka, tapi selalu gagal. Mereka jarang di rumah. Kabar yang saya terima, mereka sering pulang larut malam. Lama kelamaan, saya jadi lupa," sesalnya.

"Lalu, apa rencana Adik?" Istri Pak Samsul bersuara.

"Saya dan abang-abang saya berencana menggerebek mereka. Makanya saya ke mari. Supaya Bapak bisa menyaksikan sendiri kelakuan salah satu warga Bapak. Setelah itu, tinggal Bapak yang memutuskan. Masih menerima mereka kumpul kebo di sini atau tidak."

"Sebenarnya rumah itu bukan rumah Pak Firman."

Mataku membelalak kaget. "Terus, rumah siapa, Pak?"

"Itu r
Hana Makaira

Hai, jangan lupa masukkan cerita aku ke dalam pustaka kamu, yaa. Bagi gem kamu juga doong. Biar Hana makin semangat untuk terus update chapter baru.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tanpa Nama
dikit amat bab nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status