Share

DIA TIDAK PUNYA ANAK

'Sudahlah, bukan urusanku. Apapun yang ingin dilakukan bersama dengan suaminya itu bukan urusanku. Aku tak ada hubungan apa-apa dengan suaminya.'

Rania menghindar dan meminta waktu pada pelayan untuk lihat-lihat dulu.

Dia heran pada dirinya sendiri kenapa sih dia tidak bisa melupakan pria dari masa lalunya? Padahal seharusnya mudah sekali jika dia ingin melupakannya apalagi sekarang matanya bisa melihat bagaimana Amar sangat mencintai putrinya.

Bukankah dia hanya ingin membahagiakan Marsha? Bukankah Amar adalah pria yang tepat karena dia sangat mencintai putri Rania? Lalu kenapa Rania harus memikirkan ayah biologis putrinya yang tidak pernah mau mengerti tentang perasaannya dan juga tidak pernah tahu kehadiran putrinya? Pria yang tidak mau memikirkan tentang mereka. Bukankah sebaiknya harus dilupakan? Apalagi pria itu juga sudah memiliki kehidupan sendiri bersama dengan wanita yang dinikahinya.

Sudah berapa kali Rania berpikir soal ini? Kenapa dia masih juga tetap bodoh memikirkan pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
PutriEka Apriliaagustin
dikasih enak malah milih GK enak.......
goodnovel comment avatar
Ira siregar
makin geser kayak nya otak nya si Reza...
goodnovel comment avatar
Elsa Silaban
Rania kalau bisa kamu kabur lagi ajalah jangan ketemu Meja itu, kesel sudah bilang Reza...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status