Share

Chapter 10

Aland menghisap rokoknya kemudian menghembuskan asap menjauh. Pandangannya masih setia tertuju pada wanita cantik di hadapanya. Clara masih terdiam, dan tidak kunjung menuruti perintahnya. Apa yang tengah dipikirkan oleh wanita itu?

“Apa kau menginginkan satu pengawalku masuk ke dalam sini dan membukakan baju itu, Clara?” seru Aland yang sontak membuat Clara menoleh ke arahnya dengan terkejut. Pengawal?

“Aku tidak pernah bermain-main dengan ucapanku!” imbuhnya, yang tentunya itu adalah sebuah ancaman besar bagi Clara.

“No, no. I will open it myself,” ujar Clara dengan nada suara yang bergetar.

Aland menatapnya tajam, tersenyum simpul ke arah wanita cantik itu. “Lakukanlah.”

Clara menelan ludahnya dengan susah payah. Ia merasa bahwa dirinya sudah melebihi dari seekor anjing peliharaan pria itu. Clara menundukan wajahnya yang telah memerah, membuka perlahan baju yang tengah dikenakannya dengan tangan yang bergetar hebat. Jika terus dipermainkan dan dipermalukan seperti ini, Clara benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
disini tokoh clara terlihat goblok hanya diam dan nurut tnpa mnjelaskan sebenarnya
goodnovel comment avatar
Sitti Rahma
knp sih Clara diam saja dan tidak menjelaskan,jd berkesan terlalu lama dan bertele-tele
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
seru bangeeeeet gk sabar baca kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status