Barangkali Selena dan Harvey sudah rujuk?Kalaupun memang rujuk, ini kan pesta keluarga. Untuk apa orang luar sepertinya datang kemari?Mungkin dia baru saja pulang dan ingin memberikan laporan kepada Rudy. Itu satu-satunya alasan yang masuk akal bagi Hayden.Mereka berdua keluar dari mobil secara bersamaan. Keduanya mengenakan mantel wol panjang, postur tubuh mereka pun mirip. Namun, aura yang dipancarkan oleh Harvey lebih dingin dibanding Hayden.Ketika hanya berdua, keduanya terlihat tidak mau bersikap ramah satu sama lain. Mereka saling memandang rendah satu sama lain dengan ekspresi dingin.Mereka berjalan masuk ke rumah keluarga Farrell dengan langkah panjang, dan orang yang mengikutinya merasa bahwa kedua orang itu lebih dingin dari cuaca hari itu."Kemunculanmu di tengah pesta keluarga terdengar agak lucu, 'kan?" ujar Hayden saat mereka berjalan berdampingan."Kamu juga tahu ini acara keluarga, kenapa masih ke sini? Masih belum cukup malu atas kejadian sebelumnya?" sindir Harve
"Plak!"Pada saat Mira menjatuhkan sumpit di atas meja, dia benar-benar tidak pernah terpikir bahwa Michelle akan melakukan tindakan seperti ini.Sudah gila dia memutuskan untuk menikah dengan Hayden Aswin?Ekspresi ngeri terpampang di wajah Mira. Dia bahkan mengira dirinya mungkin sedang berhalusinasi, atau mungkin dia hanya salah dengar.Tak disangka, bibir Michelle melengkung membentuk seulas senyuman tipis. "Pa, Ma, akhirnya aku menemukan siapa yang benar-benar menyayangiku. Di masa lalu, aku melakukan begitu banyak hal untuk seseorang yang nggak pantas dicintai, tetapi aku malah mengabaikan orang yang benar-benar mencintaiku. Usiaku sudah nggak muda, ke depannya aku hanya ingin menjalani hidup yang baik dengan Hayden."Mira merasa seperti akan terkena serangan jantung. Dia menarik napas dalam-dalam dan meminum secangkir teh untuk mencoba menenangkan diri, menahan keinginan untuk membunuh Michelle.Selesai berbicara, Michelle menyadari selain ibunya yang ekspresinya tidak begitu se
Tatapan Rudy berubah dingin, jari-jarinya mencengkeram cangkir teh dengan erat. Selena bisa merasakan bahwa Rudy sudah hampir mengamuk, jadi Selena segera menepuk punggung tangan Rudy. "Pak Rudy, minumlah secangkir teh lagi."Di saat itu, Rudy bahkan sudah hampir melempar cangkir teh yang ada di tangannya langsung ke wajah Michelle!Rudy menahan amarah di dalam hatinya dan memaksa dirinya untuk tenang, "Jadi menurutmu, hamil di luar nikah itu hal yang terhormat?""Pak, jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya saja ... ""Plak!"Rudy membanting cangkir teh di tangannya ke sisi kaki Hayden, "Michelle tidak bisa berpikir dengan baik, kamu juga tidak bisa, Hayden? Atau kalian sengaja membuat masalah untuk keluarga Farrell? Jika kabar hamil sebelum menikah ini tersebar, apa yang akan orang katakan tentang keluarga kita?""Papa juga harus mengubah cara berpikir Papa yang kolot! Sekarang sudah banyak orang yang hamil sebelum menikah dan menikah karena hamil. Aku dan Hayden saling
Hayden tertegun sejenak, namun dia segera menyadari bahwa Rudy, si rubah tua ini, ternyata bisa bertindak licik seperti ini.Dia tidak percaya bahwa Rudy benar-benar tidak peduli dengan putrinya sendiri. Rudy pasti hanya sedang menguji dirinya.“Tentu saja, saya mencintai Michelle apa adanya, bukan karena statusnya.”Michelle berkata dengan marah, "Pa, apa maksud Papa? Bukankah waktu itu Papa hanya omong kosong karena sedang emosi? Papa adalah ayah kandungku, bagaimana mungkin Papa bisa nggak menginginkanku lagi?"Rudy tertawa dingin, "Omong kosong? Kamu kira Papa sama kekanak-kanakannya seperti kamu? Memangnya Papa perlu marah karena hal seperti ini? Selama ini kamu masih bisa bermain-main dengan mengandalkan statusmu, tapi bagaimana kalau kamu kehilangan status itu?"Wajah Michelle berubah kaku, "Pa, bukannya Papa sudah nggak marah lagi? Kalau bukan begitu, untuk apa Papa menyuruhku pulang untuk makan malam hari ini?""Menyuruhmu pulang karena ada yang harus diumumkan, dan juga untuk
Mira sudah dari tadi curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan ketika jawaban ini keluar dari mulut Rudy, hatinya berdegup kencang.Mira berkata dengan bibir bergetar, "Rudy, apa maksudnya ini?"Rudy menjelaskan, "Dulu sekali aku pernah mengatakan kepadamu bahwa sebelum denganmu, aku pernah menjalin hubungan dengan wanita lain. Aku tidak mengkhianatimu, anak itu sudah ada sebelum aku bertemu denganmu, Selena adalah cucu dari kami berdua.""Pa, bagaimana mungkin dia cucumu, dia ... " Michelle menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak mau menerima kenyataan.Namun Rudy hanya tersenyum dingin, "Aku secara pribadi sudah melakukan tes DNA dengan Selena dan hasilnya telah mengkonfirmasi bahwa kami memang berhubungan darah. Mulai sekarang, dia adalah anggota keluarga Farrell, sedangkan kamu ... "Rudy mempertegas nada bicaranya, "Tadi aku sudah bilang bahwa aku tidak menganggapmu sebagai putriku lagi, jadi lakukanlah apa yang kamu mau."Michelle baru menyadari bahwa telah terjadi perubahan y
Mendapatkan kesempatan menonton pertunjukan yang bagus secara gratis, Harvey menebak sekarang Hayden pasti sangat marah karena rencananya sekali lagi hancur berantakan.Karena itulah, dia makan dengan senang sekali, bahkan menghabiskan dua mangkuk nasi.Para anggota Keluarga Farrell malah terlihat tegang. Hal terburuk sudah terjadi, Rudy bahkan tidak punya nafsu makan.Selena menambahkan beberapa lauk untuk Rudy sambil menggelengkan kepalanya, "Kakek, Kakek harus menjaga kesehatan."Rudy menghela napas panjang, bagaimana bisa dia mempunyai seorang putri yang begitu bermasalah? Dia benar-benar tidak habis pikir, baik dirinya maupun Mira adalah orang-orang cerdas, bagaimana mungkin putri mereka bisa berakhir seperti itu.Meskipun acara makan bersama hari ini tidak sampai bubar, namun suasana yang menyenangkan ini sudah dirusak oleh Michelle, sehingga acara makan bersama pun berakhir dengan cepat.Rudy berkata kepada Selena, "Malam ini tidak usah pijat kaki, Kakek ingin membahas sesuatu d
Kembali ke kamar, Selena tersenyum pahit.Harvey, kalau saja kamu sudah tahu sejak awal akan seperti ini sekarang, untuk apa kamu bertindak seperti itu dulu?Selena yang sekarang belum siap untuk menikah, bahkan jika yang akan dinikahinya adalah mantan suaminya.Harvey berdiri di tengah salju untuk waktu yang lama sampai tubuhnya tertutupi oleh salju. Akhirnya, dia menghela napas panjang dan berbalik pergi.Apa yang ditabur itulah yang dituai.Di dalam ruang baca.Ekspresi Rudy sedingin es, Mira di sisinya berusaha membujuknya. Hal pertama yang dia lakukan adalah menarik garis dengan jelas. "Rudy, aku benar-benar tidak tahu tentang hal ini. Jangan lihat aku seperti itu. Michelle selalu bilang akan memberiku kejutan, aku kira dia sudah tahu salah. Siapa yang tahu malah jadi seperti ini!"Jasper juga merasa sedikit frustasi, "Kali ini Michelle benar-benar sudah keterlaluan. Kita semua tahu dia sangat membenci Hayden, tapi dia malah bisa sampai dimanfaatkan oleh Hayden, nggak tahu juga ko
Ketika Bibi Eri berkata seperti itu, Mira yang sudah marah, tiba-tiba membanting meja dan berdiri, "Tidak pantas! Memangnya siapa dia? Hanya anak haram yang tidak jelas statusnya.""Nyonya benar, sampai sekarang siapa orang tuanya saja masih tidak jelas, apa lagi namanya kalau bukan anak haram? Nona kehilangan semua kasih sayang gara-gara anak haram ini. Kalau tidak ada dia, Tuan pasti akan menerima Nona kembali!"Tatapan Mira beralih ke wajah Bibi Eri dengan ekspresi yang galak dan berkata, "Kenapa tiba-tiba kamu begitu peduli dengan hal ini?"Bibi Eri buru-buru berlutut, "Nyonya, saya sudah melayani Anda sejak Anda masih gadis. Pada saat itu, anak saya meninggal secara tidak terduga, bisa dibilang rasanya sudah seperti saya yang membesarkan Nona dengan tangan saya sendiri. Saya sudah menganggap Nona seperti anak perempuan saya sendiri. Nona diusir dari keluarga Farrell, saya juga merasa sedih."Mira mengulurkan tangan dan mengangkat pipi Bibi Eri untuk melihat bekas luka di pipi kana