Share

Belum Baik-baik Saja

Sepanjang jalan hingga tiba di rumah, Green tak mengeluarkan sepatah kata pun. Mulanya, Langit menduga Green hanya lelah, tapi gelagat wanita itu sangat berbeda, hingga membuat Langit sadar, ada sesuatu yang tengah mengganggu pikiran Green.

Saat Green tengah membereskan pakaian, Langit menghampiri. Ia memeluk Green dari belakang seraya mencium ceruk leher wanita itu. “Kalau ada apa-apa cerita dong, jangan disimpen sendiri,” ujarnya di balik leher Green.

Green tak langsung menjawab, karena ia yakin reaksi Langit tidak akan jauh berbeda dengan Kalila. Meraka tetap akan menyembunyikan semuanya rapat-rapat.

“Gak ada apa-apa kok,” ucap Green singkat.

“Sayang, saya kenal kamu. Kalau kamu diem begini cuma ada dua kemungkinan, laper sama lagi nyembunyiin sesuatu.”

Green tersenyum simpul. Ia menatap Langit sebentar, setelahnya kembali melanjutkan aktivitas merapikan pakaian.

“Kok natapnya gitu?” tanya L

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status