Share

Bab. 58.

Vasya berdiri dan terus mengamati gerak geriknya. Dengan cerdik sesosok itu mulai merambat ke arahnya tanpa permisi ataupun rasa takut bertemu manusia.

"Pergi! Pergi!"

"Siapa Sya?"

"Piton!"

Viola heran, ia baru mendengar ada nama orang yang bunyinya begitu.

"Hah?"

Kalan juga heran, lelaki itu menyuruh Vasya tenang padahal arah ular itu kelihatan hendak mendekat ke arah lubang.

"Ular Piton!"

"Beneran Sya?!"

Yang di bawah ketar ketir yang di atas juga berjuang setengah mati supaya ular itu tak masuk kedalam lubang yang Kalan serta Viola sedang tempati. Vasya dengan nekad mengalihkan perhatiannya dengan tongkat pendaki yang ia bawa. Ia terus terusan mengecohnya supaya ular itu tak jadi ke lubang tersebut.

Sungguh aslinya Vasya serem lihat uler yang lumayan besar begitu, iapun jujur gemetaran sekarang tapi mau bagaimana, bisa bisa temannya di mangsa oleh predator melata itu.

"Jangan gegabah Sya!"

Gundulmu justru kalau tidak gegabah malah kalian yang akan dimangsa!.

Tapi Vasya tak bergemin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status