Share

TAKUT

“Kamu bohong, kan Mas? Itu semua enggak benar, kan?” tanya Zahra dengan suara bergetar.

David menggeleng.

“Mbak Andin enggak mungkin kayak gitu!”

“Aku bertemu dengan Andin di sebuah club malam.”

“Pasti kamu yang goda dia, bukan Mbak Andin yang goda kamu!” Tangan Zahra menunjuk wajah David.

“Terserah kamu mau percaya atau tidak,  yang jelas selama kami menjalin hubungan aku yang memintanya berhenti bekerja di sana. Aku cukupi semua kebutuhannya termasuk uang yang selalu ia kirimkan pada kalian.”

Zahra bergeming, ia memang sudah curiga sejak lama pada pekerjaan Andin, mana mungkin seseorang yang hanya bekerja di toko roti bisa mendapatkan uang begitu banyak setiap bulannya. Belum lagi dengan gaya hidupnya yang serba wah, tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit.

“Jangan selalu merasa tak enak, dia saja tak pernah memikirkan perasaanmu. Wanita seperti Andin itu hanya butuh uang dalam hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
up lagi kah nanti.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status