Share

(TIANA STORY) AMARAH DAN PERCINTAAN

"Al, kenapa dari tadi Oma telepon tidak dijawab-jawab! Dari mana saja kau ini, hah?!"

Suara Karen terdengar memarahi Cucu laki-lakinya. Aldrich mendengkus pelan mendengar omelan sang Nenek.

"Aku baru saja mengajak Tiana jalan-jalan, ada apa sih Oma?" Aldrich melepaskan tuxedo hitamnya dan ia duduk di sofa kamar.

"Jalan-jalan? Bukannya pagi tadi waktu Oma telpon katanya kau meeting..."

"Iya pagi siang tadi, sorenya kan sudah selesai."

Aldrich menoleh ke pintu kamar mandi, Tiana berjalan keluar dengan pakaiannya yang sudah diganti dan tubuh segarnya.

Gadis itu menatap Aldrich yang tengah bertelepon dengan Neneknya.

"Setelah pulang kerja itu ya pulang ke rumah! Istirahat, bukannya malah pergi. Itu hanya menambah lelahmu saja!" omel Karen, dia kadang menyebalkan sama seperti Roghan.

"Ck! Sudahlah Oma..."

"Jangan terlalu memanjakan Tiana! Kalau kau tidak melatihnya, kapan dia akan dewasa?! Kau akan lelah sendiri diakali terus oleh gadis yang kekanakan. Oma tahu dia gadis yang sang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status