Share

Gemuk

“Iya Bu … Kakak akan hati-hati….” Rena menanggapi wejangan ibu Susi.

“….”

“Iya….” Dia menyahut lagi.

“….”

“Hemm….”

Andra duduk di sofa mengawasi Rena yang sedang berkomunikasi dengan ibu mertuanya melalui sambungan telepon di balkon kamar sambil mondar-mandir dengan tangan mengusap perutnya yang telah membuncit.

Perubahan fisik Rena karena kehamilannya entah kenapa malah membuat Andra semakin mencintai wanita yang tengah mengandung anaknya itu.

“Ya udah Bu, Kakak mau makan malem dulu sama mas Andra ya … salam buat bapak sama adik-adik.” Rena berbasa-basi untuk kemudian mengakhiri sambungan telepon.

“Yuk Mas,” ajak Rena seraya meraih tasnya dari atas sofa.

Andra menahan tangan Rena lalu memposisikan tubuh sang istri berdiri di depannya dan dengan posisi Andra duduk seperti ini membuat wajahnya sejajar dengan perut Rena.

Pria itu mengusap lembut perut Rena yang kini sudah menjadi hobby barunya lantas memberikan beberapa kecupan di sana.

“Ayo Mas, keburu malem.” Rena mengerang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
Rena terlalu insecure atas perubahan tubuhnya... gimana ga? pegawai bank yang harus menampakkan penampilan, sekarang hanya dasteran he...he...he...
goodnovel comment avatar
Rahmadanti
setia menunggu kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Ismayuni Sari
Author.... d tunggu kelanjutan up bab nya ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status