Share

12

Keke tak mampu menyembunyikan raut kesalnya. Kenapa pria itu begitu cuek dengan motornya sendiri, bukankah dia orang yang sebenarnya punya banyak uang, kalau membangun mesjid saja bisa, masa membeli motor baru tidak mampu. Keke mengusap wajahnya lalu berjalan ke arah Bujang.

"Korslet lagi?"

"Habis minyak."

"Huff."

"Maaf, Ke. Motornya terpaksa didorong, jadi kita sama-sama jalan kaki."

"Ya gimana lagi, Bang? Nggak ada pilihan lain, kan? Lagi pula, kenapa nggak beli motor baru, sih, Bang? Atau yang bekas tapi yang kondisinya masih bagus."

"Ini banyak historinya, Ke. Banyak kisahnya, sayang kalau dijual cuma laku satu juta."

"Segitunya, Bang."

Bujang tak menyahut, mereka beriringan berjalan di jalan desa yang sudah sepi karena para hadirin telah pulang dengan motor mereka masing-masing. Zaman sekarang, ke wa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
ternyata ada cerita yang,,,duh gak bisa di omongin
goodnovel comment avatar
Anik nur Khasanah
Mantap Thor ceritanya
goodnovel comment avatar
Sinok Indi
penasaran cerita selanjutnya,tp sayang bonusnya terbatas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status