Share

BAB 17 CINCIN HILANG

"Mirip sekali dengan Intan," guman Darma dalam hati.

"Bos …!" Julaika berteriak, membuyarkan lamunan Ceo tampan.

"Itu bukan Nyonya Muda, dia ada di rumah. Cuma mirip sedikit saja wanita yang ada di sana." Darma berbalik arah menuju tempat semula.

"Kita di sini saja, lagian hanya sebentar di sini, jadi tidak perlu terlalu jauh ke berjalan ke sana." Ceo menduduki pondok khusus untuk pengunjung yang ingin melihat sunset.

Jaka menarik tangan Cantika, janda gemoy berlipstik pink itu pun langsung menempel, duduk di samping sekretaris Jaka.

"Apaan, sih? Tarik-tarik melulu, sakit tahu." Omelan yang keluar dari bibir sexi Cantika, bukannya Jaka marah, tetapi semakin senang menatap asisten Bosnya.

"Di sini saja, temani Jaka." Sekretaris Ceo merayu asisten Darma. Keduanya terlihat saling tertarik satu sama lain.

"Eheemmm," Julaika berdehem melihat kedua temannya yang duduk berdekatan, seperti orang yang sedang jatuh cinta dan PDKT di tempat umum.

Julaika melihat Ceo sendiri menikmati jus di mej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status