Share

Chapter 17

Aku tidak banyak bicara, aku tidak ingin menunjukkan rasa kecewa kepada Tom. Aku memang marah, tapi aku masih mempunyai perasaan tahu diri. Bukan karena dia seorang Pangeran yang patut aku hormati. Akan tetapi, aku harus memikirkan kebaikan yang selama ini dia berikan untukku.

Dengan adanya hal ini, aku lebih baik menjalani hidupku sendiri, dan berjuang dengan ke dua kakiku sendiri. Aku harus mandiri dan tidak boleh mengandalkan orang lain apalagi mengharapkan pertolongan orang lain.

Malam semakin larut, aku tahu mungkin ini sudah tengah malam. Di tengah kota sudah tampak sunyi, dan aku tidak melihat seorang pun di sana.

Tiba di kastil, beberapa orang tampak sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seharusnya hanya ada beberapa penjaga yang sedang berpatroli. Entah apa yang terjadi, hanya saja aku mengabaikannya dan pergi ke kamar untuk tidur. Namun, seorang prajurit berlari tergesa-gesa dan menabrakku. Badanku langsung menyentuh dinding, dia menoleh ke arahku dan meminta maaf kepadaku sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status