Share

111 Terpukul

"Mas."

Rayyan terkesiap. Jantungnya berdetak kencang. Dia bingung bagaimana cara untuk menjelaskan pada Azizah.

Rayyan menggenggam tangan istrinya seraya tersenyum hangat. Saat ini mereka tengah berada di ruangan VVIP.

"Kata dokter kamu harus banyak istirahat dan makan. Kamu ingin sembuh kan?" Azizah mengangguk.

"Kalau ingin cepat sembuh, kamu harus banyak istirahat dan makan. Biar tenaga kamu pulih kembali."

"Anak kita juga kan?"

Rayyan terdiam. Otaknya mulai berpikir keras.

"Jawab, Mas, anak kita di mana?" desak Azizah.

Sofia dan Ummi Aisyah saling memeluk menahan tangis agar tak terlihat oleh Azizah.

Azizah mengelus perutnya. Air matanya jatuh.

"Nak, kamu baik-baik saja kan? Perasaan ibu .... Berbeda, Nak."

"Azizah, tenanglah."

"Kamu belum menjawab pertanyaanku, Mas. Anak kita baik-baik saja kan?"

Rayyan menoleh pada keluarganya meminta jawaban serta persetujuan.

Mereka kompak mengangguk. Bagi mereka, cepat atau lembat, semua akan terungkap.

Rayyan mencium punggung tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status