Share

17. Rencana Ayu

Danang tak berkata apa-apa lagi menanggapi ucapan kekasihnya. Ia hanya menyentuh tangan Ayu dan mengusapnya perlahan.

“Iya Mas ngerti, entahlah,” jawab Danang kemudian menyiram wajahnya dengan air dalam minuman kemasannya.

“Maaf ya Mas, aku sudah berusaha menolak, tapi Mas tahu sendiri kan?”

Danang hanya mendengkus, “Ya Mas ngerti. Kamu masuk siang kan?” tanya Danang berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.

“Iya Mas.”

“Ya udah, kalau gitu mending kita pulang aja sekarang daripada orang tuamu nyari lagi.”

Ayu langsung menggenggam lengan Danang erat, dan menahan laki-laki itu untuk beranjak menjauh darinya. Danang pun berbalik dan mengusap rambut perempuan yang selama ini selalu menemaninya itu.

“Semua terserah kamu Yu. Coba saja turuti apa kata orang tuamu, temui saja lelaki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status