Share

14.Bertani dan Pembakaran Semak Belukar

Albern terus saja mencaci maki Harnum dan sumpah serapah yang ia lontarkan tersebut terdengar oleh Harnum.

Harnum bergegas masuk ke dalam gudang, dia langsung membersihkan diri dan mengganti pakaiannya karena waktu sudah menunjukkan waktu maghrib.

Karena Harnum sudah melewati masa nifasnya maka dia sudah mulai bisa melakukan ibadah. Setelah selesai shalat, Harnum berdoa seraya menangis. Dia mendoakan Anak dan suaminya yang telah tiada. Tidak lupa, Harnum pun mengaji untuk mengirimkan doa untuk suami dan juga anaknya.

Ketika Harnum sedang mengaji, tiba-tiba Albern masuk dan menendang pintu dengan sangat kencang. Harnum sangat terkejut dan langsung berdiri, sementara Albern yang dalam keadaan mabuk itu langsung menghampirinya.

"Dasar wanita jalang! Mengapa kau mesti hadir di dalam kehidupanku!" teriak Albern.

Harnum sangat terkejut mendengar ucapan Albern tersebut. Lalu, dia segera melepaskan mukenanya dan merapikan alat shalatnya.

"Tuan Al, ada apa?" tanya Harnum.

Albern bukannya menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status