Share

Bab 14

Otakku segera berputar, menghubungkan semua isi percakapanku dengan Iin dan Imelda tadi. Hingga aku bisa langsung menyimpulkan siapa owner Twin House yang diidolakan oleh kedua gadis yang sedang duduk bersamaku di gazebo ini. Ya, pastilah Ivan pemilik Twin House ini. Bukankah kata Mas Adam, temannya itu punya beberapa coffeeshop? Mungkin Twin House ini adalah salah satu coffeeshop miliknya.

“Hei, Aya! Kok malah ngelamun sih. Ini nih owner nya Twin. Kamu masih ingat Ivan kan?” Imelda menepuk pundakku.

“I-iya, Mel,” jawabku gugup.

Bukan tanpa sebab aku gugup, sejak menoleh ke arah suara tadi, Ivan tak pernah melepaskan tatapan tajamnya dariku. Ingatanku kembali melayang pada kejadian di depan pintu toilet coffeeshopnya tempo hari.

“Kamu beneran nggak apa-apa, Aya? Apa kamu sering diperlakukan seperti ini?”

Pertanyaan yang masih sering terngiang di telingaku, sementara si pemilik tatapan tajam bak mata elang itu kini sudah duduk bergabung dengan kami di gazebo.

“Tumben kunjungan ke Twin,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
seru dan keren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status