Share

Mengoles Krim

Bab 17

"Terima kasih sudah datang," ucapku pada jin peliharaan.

Ia menganguk tanpa ekspresi berarti.

Jin ini merupakan yang paling dewasa di antara semua makhluk gaib peliharaan kami. Ia jarang bercanda. Selalu serius, dan bila diberi tugas, akan diselesaikan dengan sempurna.

Tidak heran jika Bapak begitu menjaganya. Memberi ia tumbal yang layak setiap tahun. Ia hanya diutus pada aktivitas gaib tingkat tinggi. Seperti saat ini.

"Kau lebih paham seluk beluk alam bunian ini," ketusku pada si jin.

"Menurutmu, siasat seperti apa yang paling manjur untuk membawa pulang pria itu?" Aku menunjuk ke arah si Tio yang duduk kebingungan di atas pelaminan.

Si jin menatap serius ke arah pelaminan. Ia lalu memperhatikan semua tamu bunian.

Mereka duduk di kursi-kursi berupa bongkahan batu alam. Tubuh mereka hanya setinggi dua ruas kaki manusia.

Mirip tingginya dengan selebriti Daus Mini.

Wajah mereka mirip evolusi monyet menuju rupa manusia. Kaki mereka terbalik arah dan ukuran mata lebih besar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status