Share

65. Cemburu

"Aira anak cantik ... Please. Malam ini Aira tidur di kamar Aira, ya."

Terhitung malam ketiga Syakila diboyong ke rumah keluarga Sukoco. Namun, belum pernah satu malam pun Devan menikmati indahnya tidur berdua dengan sang istri.

Aira tak pernah memberikan kesempatan itu padanya.

Devan bisa apa? Marah? Kesal? Pada siapa?

Untuk tiga malam kemarin Devan bisa bersabar, tetapi hari ini bagaimanapun caranya dirinya harus bisa membujuk anaknya tidur terpisah dengannya.

"Besok Daddy belikan banyak boneka yang lucu. Gimana?" imbuh Devan membujuk.

Aira mengangguk setuju. "Iya." Devan sangat bahagia. "Tapi sama mommy!" Seketika tubuh Devan lemes.

Percuma. Apa bedanya Aira tidur di kamarnya sendiri dan di kamar orang tuanya jika tetap saja bersama Syakila.

Daddy-nya mulai gregetan. "Pokoknya malam ini Aira harus tidur sendiri di kamar Aira. Titik!" tegas Devan.

"Gak mau!" Aira tetap menolak.

"Harus mau! Kalau tidak, besok Daddy akan---"

"Mas ... Jangan bicara sembarangan." Suara lembut Syakila b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ari Arqu
yg Devan rasakan sama kya gw, geram karena cuma 1 BAB setiap harinya, .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status