Share

101. Pisah Saja

“Ya, lebih baik kemasi barang lo dan segera pergi dari sini sebelum emosi gue kembali naik dan gue cincang kalian berdua! Bawa istrimu juga!” Brama lalu berderap meninggalkan Bima. Namun, ia berhenti di pintu dapur.

“Tempati rumah baru itu. Kalau sampai lo kabur, gue cari sampai ke lubang semut sekalipun karena lo masih punya banyak utang ke gue.”

Brama lantas benar-benar meninggalkan adiknya.

“Gilang, jaga rumah kalau mereka sudah pergi!” titahnya pada Gilang yang berjalan mengekor.

“Siap, Sir.”

Brama mengambil tas berisi barang dan keperluan Nawa, lalu segera meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil.

Pria itu merasa kepalanya terasa mau pecah. Semalam tidak bisa tidur dengan benar, sekarang ditambahi masalah Bima. Ia pun akhirnya menepikan kendaraannya setelah agak jauh dari rumah.

“Si*l!” umpat Brama sambil memukul setir.

Brama sebenarnya tidak berniat membunuh Bima sungguhan. Semua hanya gertak sambal karena sakit hati dengan pemikiran adiknya yang ingin tukar pasangan. Ia juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ms. Re
ngarep boleh ya Wa tapi ga bakal dikabulin sama Sir Brama..
goodnovel comment avatar
permata eka
plis dengerin brama dulu...enak stevi kalo brama nawa cerai...stevie menang dong
goodnovel comment avatar
clark Jasmine
Smoga nawa masih mau mendengar penjelasan brama . Butuh perjuangan buat mereka bersatu . Jangan karna pelakor stevie nawa n brama pisah . Stevie bisa bersorak klo beneran pisah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status