Share

Bab 12

Mataku membelalak melihat laki-laki yang tiba-tiba berada di depanku. Kami sama-sama terkejut. Di wajahnya sangat jelas raut tidak suka melihat kehadiranku.

"Untuk apa lagi kamu menemuiku?" Dengan sombongnya, laki-laki itu bertolak pinggang bertanya padaku.

"Sudah aku bilang. Kamu pasti akan hidup susah jika pisah dari aku. Sekarang menyesalkan?" lanjutnya dengan senyum menyeringai.

Wow, luar biasa percaya dirinya mantan suamiku ini.

"Oh ya? Kita lihat saja nanti. Siapa yang akan susah setelah kita berpisah," sahutku tenang.

Wajah laki-laki itu memerah menahan emosi.

"Pak Agung, diminta menghadap ke bagian keuangan." Seorang office boy menghampiri Mas Agung.

"Hei Sera, sebaiknya kamu pulang sana! Jangan bikin malu aku dengan penampilanmu yang kampungan ini," hardiknya lagi sebelum melangkah pergi meninggalkanku.

Aku membuang nafas kasar. Lenyap sudah tanpa sisa kekagumanku padamu selama ini, Mas. Pantas saja kamu tidak pernah sekalipun mengajakku pergi ke acara-acara kantor atau unda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (170)
goodnovel comment avatar
Lisna Wati
ceritanya bagus,tapi sayangnya ribet
goodnovel comment avatar
Coni Manoppo
suka ceritanya
goodnovel comment avatar
Dona Oktavia
ceritanya mmg bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status