Share

#16 Kecurigaan Tak Menentu

Semenjak hari petaka itu terjadi, bu Aliyah tidak pernah menyapa pak Rio, bahkan pada saat pak Rio hendak meminta maaf kepada istrinya itu, bu Aliyah tidak pernah menggubrisnya. Bu Aliyah masih belum bisa melupakan betapa pahitnya hari itu, mengingat beliau sedang sakit dan menerima perlakuan seperti itu dari suaminya.

“Bunda ada kelas hari ini?” Pak Rio tidak pernah berhenti berusaha untuk berbaikan dengan istrinya.

Bu Aliyah yang sedang mengambilkan makanan untuk anak-anaknya, hanya menggelengkan kepalanya secara singkat.

“Terus Bunda ada janji sama siapa?” Pak Rio masih berusaha mencari jawaban dari istrinya, karena beliau melihat bu Aliyah sedang memakai baju yang rapi dan dandanan yang cantik.

“Bunda ada janji sama teman,” jawab bu Aliyah kemudian. Lalu beliau menghampiri pak Rio dan berkata, “Lagipula, entah itu Bunda ada janji atau tidak, itu sudah bukan urusan Ayah lagi, bukankah Bund

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status