Share

10. Shift Malam

Permintaan Agam adalah sebuah perintah wajib yang harus dipatuhi. Baru hari pertama, tetapi kalimat itu sudah tertanam di benak Cia. Selain karena Agam adalah atasannya, Cia juga paham dengan sifat pria itu. Percuma jika ia membantah karena ini memang bagian dari pekerjaannya.

Dengan langkah mantap, Cia berjalan memasuki rumah sakit dengan kantong plastik di tangannya. Sesuai permintaan Agam. Cia harus mengantar makan malam pria itu ke rumah sakit, lebih tepatnya ke ruang inap Dika. Hal itu juga yang membuat Cia menahan emosinya karena Agam yang tengah menjaga Dika saat ini.

"Permisi, Pak." Cia membuka pintu pelan.

Agam yang tengah duduk di sofa menatap kedatangannya sebentar dan kembali fokus pada laptopnya.

"Kamu telat dua menit."

"Cuma dua menit, Pak. Saya naik ke ke sini kan jalan bukan terbang."

"Tetap saja waktu saya terbuang."

Dih! Waktu gue yang habis buat lo doang!

Cia mencibir dalam hati. Tingkah perfeksionis Agam benar-benar menjengkelkan.

"Kok Kak Dika pindah kamar, Pak?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status