Share

37. Wanita yang Melihat Pada Lily

“Tuan Kendrick Bahesmana. Kau masih belum menjawab pertanyaanku,” tagih Lizy dengan suara beratnya.

Tatapannya begitu tajam, dia tak segan-segan menatap ketua mafia kejam itu dengan sinis.

Satu sudut bibir Kendrick terangkat, tersenyum meremehkan gadis itu. Tapi Kendrick mengakui jika dia adalah gadis pemberani.

“Jawaban apa yang kau mau? Itu sudah jawabanku.”

“Ta-tapi kan, itu jawaban yang aku mau!” protes Lizy masih ngotot.

“Kalau masih belum puas, kau tanyakan saja pada Amber. Aku memiliki pekerjaan lain.”

Pria itu menghampiri Lily, tanpa berbasa-basi dia menggenggam tangannya. Menariknya dari meja tersebut.

“Sudah, ya? Aku pergi dulu.”

“Selamat bersenang-senang.”

Seorang wanita cantik berambut merah jahe seperti Lily berdiam di depan pintu restoran. Sorot matanya terus menatap ke arah Lily.

Lily juga menatap padanya, entah kenapa wajahnya seperti tak asing. Dia sangat cantik walaupun sudah tak muda. Lily bisa menebak umurnya sekitar 40 an.

Saat Lily mendekat padanya, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status