Andrew berjalan santai ke hadapan Lisa. “Tapi aku ini baik hati, aku boleh memberi sebuah kesempatan untukmu.”
“Bagaimana kalau kamu juga merangkak di lantai untuk menghiburku? Siapa tahu aku senang dan juga bisa melepaskanmu. Kalau tidak, aku lepaskan jubah mandimu dan mengambil fotomu, agar kamu esok hari masuk berita utama berbagai media.”
Kekejaman Andrew membuat Lisa terkejut, hingga kakinya melemas dan terjatuh di lantai. Bagi seorang artis perempuan, jika foto tak senonohnya disebar melalui media, itu sama saja dengan serangan yang mematikan. Mungkin saja selamanya tidak bisa lagi menetap di dunia hiburan.
Akhirnya Lisa mulai takut dan segera berkata kepada Andrew. “Tuan Andrew, maafkan aku. Aku pantas mati, harusnya aku tidak mencari masalah dengan Anda!”Saat ini Lisa juga tidak lagi angkuh seperti biasanya, dan memasang wajah kasihan dan bermohon. Andrew hanya tertawa sinis dan tidak ada maksud merasa kasihan kepadanya.
“Nona Lisa yang terkenal, kemana saja kamu tadi pagi? Mengapa sekarang seperti seekor anjing? Coba kamu panggil lagi!”
Meskipun kata-kata Andrew terdengar kasar, tapi Lisa sama sekali tidak berani menantangnya. Meskipun ia sangat membenci Andrew, tapi ia tidak berani menunjukkan apapun.
“Tuan Andrew, aku sudah menyadari kesalahanku. Kalau Anda mau memaafkan aku, aku akan melakukan apapun yang kamu perintah.” Lisa berkata sambil memberi tatapan genit kepada Andrew. Di tempat ini penuh dengan laki-laki, siapa yang tidak mengerti dengan maksud Lisa.
Si botak itu pun batuk canggung, lalu melambaikan tangannya bermaksud menyuruh anak buahnya keluar terlebih dahulu.“Mari kita keluar semua, biarkan Nona Lisa dan Tuan Andrew berbicara.”
Setelah itu, segerombolan orang pun menghilang dari ruangan. Seketika ruangan itu hanya tersisa Andrew dan Lisa berdua. Lisa pelan-pelan bangkit dari lantai, dan memasang senyuman genit.
“Tuan Andrew, bagaimana kalau kita berteman? Kata orang-orang, lebih baik menjalin hubungan daripada bermusuhan. Jika kamu setuju untuk membiarkanku hari ini, lain kali aku pasti tidak akan mencari masalahmu dan istrimu. Apalagi aku juga boleh memberikanmu hal-hal yang diinginkan para lelaki.”
Lisa berkata sambil memainkan jubah mandi. Jubah mandi yang lebar tidak bisa menutup banyak bagian, sehingga tubuh cantik Lisa tertunjuk sekilas di hadapan Andrew. Bisa dikatakan Lisa ini memang sangat cantik, bahkan tubuhnya juga bagus.
Andrew langsung mendorong Lisa pergi dari tubuhnya, lalu tertawa sinis dan berkata, “Aku tidak suka pakai barang bekas.”Lisa langsung marah besar.
“D-dasar... kamu Andrew. Apakah kamu harus terus bertengkar denganku? Aku bilang kepadamu, kalaupun namaku dibuat buruk olehmu dan tidak bisa bekerja lagi di dalam dunia hiburan, maka aku juga tidak akan pernah melepaskanmu dan istrimu.”
Andrew meliriknya sekilas dan seketika tertawa.
“Aku ini paling suka berdamai. Kalau kamu ingin menyelesaikan masalah ini denganku, aku juga tidak harus terus bertengkar denganmu. Tapi tingkah lakumu telah menimbulkan kerugian pada mentalku, jadi kamu bayarlah biaya kerugian mentalku.”
Lisa tercengang terlebih dahulu, lalu kembali senang. Jika Andrew ini hanya menginginkan uang, maka semua masalah akan mudah diselesaikan.
“Baik, katakan saja berapa banyak yang kamu mau.”
Andrew menjulurkan sepuluh jari tangannya, tertawa berkata, “Sepuluh miliar, maka semua masalah kita akan berakhir. Apalagi kamu harus menjamin lain kali tidak boleh sengaja mempersulit istriku. Kalau tidak, aku bisa melakukan ini sekali, maka aku bisa melakukan ini untuk kali selanjutnya.”
Lisa menggertak giginya. Sepuluh miliar ini bukanlah masalah besar baginya, tapi ini juga bukanlah nominal kecil. Ia adalah aktris yang sedang terkenal, penghasilan sebuah film mungkin saja bisa memperoleh puluhan miliar.
Tapi pengeluaran dalam dunia hiburan juga besar. Selain biaya sandang, pangan dan papan, mereka juga harus sering pergi mengunjungi sutradara dan pengarang film lain-lain. Ditambah kehidupan Lisa yang boros, sama sekali tidak ada uang yang tersisa.
Sepuluh miliar ini merupakan dua per tiga dari seluruh harta yang ia miliki, tapi demi tidak mempengaruhi perkembangannya di dunia hiburan, serta tidak membiarkan pacar penerus warisan generasi kedua alias Juan mengetahui foto tak senonohnya tersebar, ia pun harus membayar sejumlah biaya ini.
“Baik, aku akan langsung memberi sepuluh miliar untukmu. Kamu harus menjamin setelah aku memberimu uang, segera pergi dari rumahku dan tidak boleh meninggalkan barang-barang yang bisa mengancamku.”
Andrew mengangguk menandakan setuju. Selanjutnya semuanya berlangsung lancar. Tak lama kemudian, Andrew membawa semua orang dan sepuluh miliar pergi.
Rumah itu hanya tersisa Lisa sendiri. Wajahnya suram, ia pun langsung marah besar setelah Andrew pergi. Barang-barang ia bisa lihat pun telah dilempar hancur.
“Andrew, dasar bajingan! Aku pasti akan membuatmu menyesal.”
Lisa berpikir-pikir dan akhirnya membuat keputusan, bahwa lebih baik ia memberi tahu masalah kepada pacarnya, Juan. Juan adalah orang kaya, jika ia yang mengurus masalah ini, maka ia akan bisa memberi pelajaran kepada Andrew dengan mudah.
Setelah pulang ke rumah, Andrew menyadari istrinya secara nominal itu telah tidur nyenyak, lalu ia pun tidak menganggunya, beres-beres sebentar dan pergi beristirahat.
Suatu saat ia harus mendapatkan istrinya yang cantik ini.
............
Di sebuah hotel mewah, Juan memutuskan panggilan dari Lisa, lalu raut wajahnya pun menjadi buruk.
“Sialan, bahkan wanitaku saja berani diusik, benar-benar tidak ingin hidup lagi.”
Ia berpikir sesaat, lalu menghubungi sutradara Rayn. Panggilan berdering lama dan Rayn pun baru mengangkatnya. Tanpa menunggu Juan mengucapkannya, Rayn juga tertebak mengapa Juan menghubungi dirinya.
“Rayn, kamu hebat juga ya. Aku membiarkanmu mengurus masalah kecil, bahkan kamu saja tidak bisa memperoleh posisi pemeran wanita utama. Apakah kamu tidak ingin bekerja lagi di dalam lingkaran sutradara?”
Rayn seketika berkata dengan nada sedih. “Tuan Juan, masalah ini tidak boleh salahkan kepadaku. Aku tidak tahu dengan latar belakang Andrew itu, bisa-bisanya mendapat surat kontrak perusahaan. Apalagi surat kontak yang ia dapat agak berbeda dengan sebelumnya, aku juga tidak berhak ikut campur.”
Juan mendengus pelan, “Aku sekarang tidak ingin mendengar alasanmu, melainkan cara untuk mengatasi masalah ini. Wanitaku harus menjadi pemeran wanita utama, apalagi wanita yang berani merebut peran Lisa dan Andrew itu harus membayar semua apa yang telah mereka lakukan.”
Rayn terdiam sesaat, lalu berkata. “Tuan Juan, aku ada sebuah ide, meskipun pemeran sudah menandatangani surat kontrak, tapi setiap surat kontrak terdapat sebuah aturan seperti ini, yaitu jika investor film tidak puas dengan aktornya, maka perusahaan berhak mengganti aktor yang lain.”
“Jadi kupikir jika Anda menjadi investor terbesar dari film itu, maka semuanya akan terjalan dengan mudah.”
Juan terkekeh pelan.
“Bukankah hanya harus investasi? Aku ada banyak uang kok. Tapi bukankah sudah ada orang yang menginvestasi film itu? Apakah aku masih bisa lanjut menginvestasinya sekarang?”
“Tuan Juan, kemarin kakak sepupuku bilang masalah ini sudah ditetapkan, bahwa pihak investor sana sangat puas terhadap Jeslyne.” ujar Rayn sambil menghela nafas.
“Bukankah kakak sepupumu itu berkedudukan sebagai wakil ketua, kalau kita berhasil menyuapnya, apakah kita bisa mengubah surat perjanjian investasi dan menjadikan diriku sebagai investor terbesar?” Juan berkata.
“Boleh dicoba. Meskipun kakak sepupuku itu agak pengecut, tapi biasanya ia juga serakah dan mesum. Jika bisa berhasil menyuapnya, selain menjadikan Nona Lisa sebagai pemeran wanita utama, kita juga bisa memberi peran kecil untuk Jeslyne.” Rayn berpikir-pikir dan lanjut berkata, “Saat itu kita baru bocorkan berita dimana Jeslyne aktris biasa yang sok-sok terkenal. Aku jamin tanpa aku memberi tahu teman-temanku yang sebagai sutradara, mereka pasti tidak akan pernah memakai Jeslyne.” “Idemu ini sangat baik. Jika kakak sepupumu serakah dan mesum, maka aku memiliki cara untuk mendapatkannya. Malam ini kamu bantu aku ajak ia keluar, aku akan melayani kakak sepupumu dengan baik.” Juan tertawa. .................... Hari sudah malam, di sebuah klub malam yang terlihat mewah dengan dekorasi elegan. Rayn dan Jerry selaku kakak sepupu Rayn bermain dengan bahagia.
“Kamu kemari dan lakukan apa yang kukatakan. Lusa nanti akan ada konferensi pers mulainya film syuting. Lisa dan Juan mereka pasti akan datang untuk membuat kekacauan, saat itu aku akan membuat mereka malu.” Andrew berkata kepada Jerry dengan cuek. Dua hari berlalu dengan cepat. Film baru yang diproduksi oleh Elafy Entertaiment Company dimainkan oleh seorang aktris yang kurang terkenal. Hal ini memang menarik banyak perhatian orang-orang dari dunia hiburan, jadi terdapat banyak wartawan yang datang saat hari dimana konferensi pers diadakan. Orang yang bertanggung jawab untuk konferensi pers kali ini adalah Manajer Zhou, tentu Rayn, Andrew dan Jeslyne juga berada di tempat. Konferensi pers baru saja dimulai, lalu Budi pun dikepung oleh para wartawan. “Pak Budi, mengapa Elafy Entertaiment Company kali ini mau menggunakan aktris baru yang tidak terkenal sebagai pemeran uta
Raut wajah Juan benar-benar jauh lebih buruk dari makan ulat. Berhadapan dengan sepuluh kamera lebih, kalaupun Juan sudah sering bertemu dengan kondisi ini, tapi ia juga masih merasa tidak nyaman dan malu. Ia sekarang sangat ingin mencari lubang untuk bersembunyi. “Kalian jangan foto lagi! Jangan foto lagi!” ujar Juan, sambil mengulur tangannya untuk menghalangi para wartawan yang membawa kamera. Tak sengaja, ia menjatuhkan kamera dua wartawan di hadapannya, sehingga ini menimbulkan amarah orang-orang. Apalagi dua wartawan pemilik kamera tersebut makin marah besar. Mereka langsung mengangkat kamera yang terjatuh dan mengelapnya beberapa kali. Salah satu lensa kamera telah patah karena terlalu panjang, sedangkan kamera satu lagi sudah ada kerusakan yang pasti. Melihat hasil yang seperti ini, kedua wartawan itu pasti sangat marah. Jika tidak meminta biaya kerugian dari Juan, mereka pasti tidak akan menerimanya. “Ada apa den
“Aku merasa terhormat dan semangat karena bisa memperoleh peran seperti ini. Ini merupakan kali pertama mendapat pemeran wanita utama, merupakan peran yang kuharapkan sejak lama. Aku tidak akan mengecewakan kalian semua, akan berusaha untuk memainkan peran ini dengan baik. Aku ingin menggunakan ilmu yang kuperoleh untuk memainkan peran ini. Terima kasih, terima kasih semuanya!” Setelah itu, Jeslyne pun membungkuk hormat kepada para hadirin setempat. Semua orang memberi tepuk tangan yang meriah lagi untuk Jeslyne, lalu ia pun turun dari panggung dengan wajah yang berseri. Selanjutnya pembawa acara naik keatas panggung, mengambil mikrofon dan berkata kepada para hadirin. “Selanjutnya, mari kita sambut Pak Andrew selaku Ketua Direktur Elafy Entertaiment Company untuk mengatakan sepatah kata. Mari sambut bersama.” Andrew sama sekali tidak sangka adanya segmen tersebu
“Aku juga menyadari akan masalah itu. Awalnya Elafy Entertaiment Company ini baik-baik saja, tiba-tiba sekarang ganti Ketua Direktur. Kita juga merasa bingung terhadap masalah tersebut, lagi pula Elafy Entertaiment Company merupakan perusahaan hiburan yang cukup terkenal. Sekarang tiba-tiba ganti pemimpin membuat kita sangat terkejut.” Ayah Juan berkata di dalam panggilan sana. “Aku tak peduli siapakah ia. Aku tidak percaya Anda tidak bisa memberi ajaran kepada bocah itu!” Wajah Juan penuh kekejaman, lalu menghantam ranjangnya. Ayah Juan terdiam lama dan lanjut berkata, “Kamu benar-benar asal bertingkah! Jika kamu menimbulkan masalah besar, kita sini juga tidak bisa mengurusnya. Lagi pula Andrew itu mewakili satu Elafy Entertaiment Company. Jika sekarang sungguh ada masalah, kamu juga harus berusaha menahannya, lagi pula kita juga sering bekerja sama dengan perusahaannya. Tidak boleh karena harga dirimu, sehingga k
Di bawah perencanaan Andrew dan Direktur Elafy Entertaiment Company, film Jelsyne pun mulai proses syuting. Jeslyne yang tidak pernah menjadi pemeran wanita utama pun menjadi sibuk. “Jeslyne, tengah malam gini mengapa tidak beristirahat?” Sudah tengah malam pukul dua belas, Andrew datang ke kamar Jeslyne dan menyadari lampu Jeslyne masih ternyala. Saat ini Jeslyne memakai baju tidur yang longgar. Melihat Andrew yang langsung masuk kamar, ia pun langsung menutupi tubuhnya. Meskipun mereka sudah menjadi sepasang suami istri, tapi mereka sama sekali belum pernah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan sebagai sepasang suami istri. Status Andrew sudah berbeda sekarang. Ia ingin berhubungan intim bersama Jeslyne merupakan hal yang mudah. Tapi ia sama sekali tidak ingin melakukan itu. Meskipun ia sudah membantu Jeslyne mendapat pemeran wanita utama, tapi itu juga dikarenakan Jeslyne yang memberinya sejumlah uang untuk mengobati penyakit Ibunya.
“Andrew, apakah kamu sedang bercanda? Aku sungguh curiga kalau kamu sekarang ada gangguan mental!” Saat John melihat cek yang diletakkan meja oleh Andrew, ia pun menjadi salah tingkah, bahkan wajahnya yang berisi juga ikut gemetar. Dalam bayangan John, Andrew hanyalah menantu yang menikah ke pihak keluarga wanita. “Haha, kamu tidak percaya? Cek ini bisa dipakai di cabang dalam negeri manapun. Kalau tidak percaya, kamu boleh pergi mencobanya!” Andrew sudah tahu bahwa John akan bereaksi seperti itu. Ten sebenarnya sudah mengalami banyak hal. Meskipun anak muda yang berada di hadapannya ini membuatnya tercengang, tapi ia bisa kembali sadar dalam waktu singkat. “Jojo, belikan Paman sebungkus rokok.” John baru saja bersiap untuk mengatakan sesuatu, tetapi Ten langsung memberhentikannya. Awalnya John masih ingin mengatakan beberapa kata lagi, tapi melihat Ten yang tampangnya serius. Ia pun menelan kembali kata-katanya, lalu pergi membe
“Untuk apa kamu menangis? Paling tidak kita hanya perlu mencari sutradara baru. Jangan nangis lagi, istriku. Hmm?” Setelah tiba di rumah, air mata Jeslyne pun terus mengalir tanpa henti. Ia sendiri pun tidak mengerti mengapa dirinya menangis. Andrew tahu tingkah lakunya kali ini pasti membuat dirinya rugi banyak. Jelsyne sangat terharu, ada seorang pria yang sepertinya melindungi dirinya. Jeslyne merasa ini merupakan pemberian dari Tuhan untuknya. Tapi setelah mengingat peran wanita utamanya yang mau melayang, Jeslyne semakin sakit hati, hingga tidak dapat bernafas. Meskipun Andrew berkata seperti itu, tapi tangisan Jeslyne masih saja belum berhenti. Andrew hanya bisa mengelus rambut halusnya memberi hiburan kepadanya. Hari kedua, Andrew pagi-pagi sudah tiba di kantor, dan Budi sudah menunggu kedatangannya sejak pagi. “Pak Andrew, untuk masalah kemarin itu masih bisa dapat ditolong kembali. Begini saja, aku hubungi Dejun, dan aku meminta maaf kepadany