Share

18) Bab

“Ger, pu…pu,…punya kamu ge..gede amat,” Bisikan yang sudah kuduga sebelumnya. “Ini beneran punya kamu?” tanyanya sambil terus meremas dan menggenggam batang rudalku.

“Iya Mi, masa punya orang saya bawa-bawa, emangnya kenapa, Mi?” tanyaku pura-pura tak mengerti.

“Gila, ini punya kamu gede amat, Gerald. Usia kamu berapa, sih?” Umi Yani tampak makin penasaran.

“Hehehe, umi suka gak sama yang gede panjang dan keras?” Aku balik bertanya dengan mengacuhkan pertanyaannya.

“Ini sih udah kaya punya orang bule, Ger. Kamu keturuan Arab sih ya.” Umi Yani semakin penasaran namun tangannya semakin gemas mencengkeram batangku yang masih dalam celana pendekku.

“Emang Umi tahu punya orang Arab atau orang bule itu gede panjang?” tanyaku iseng dan sejujrunya penasaran dari mana dia tahu itu.

“Pernah liat di internet, tapi…” ucapnya tidak selesai. Mungkin dia malu merasa keceplosan.

“Hehehe Umi mau menikmatinya yang ada digenggaman Umi gak?” godaku sambil mengedut-ngedutkan batang rudalku yang maki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status