Share

90. Sepupu Bandel

“Kalau kamu menyukai sesuatu, tidak seharusnya kamu menyerahkannya, bukan? Seperti aku, kamu pasti tidak akan menyerahkan pada orang lain yang menginginkan aku!”

“Oh, itu hal yang berbeda! Rumah seperti itu aku bisa membelinya lagi, tapi kamu tidak!”

Tama memeluk dan mencium istrinya sekilas.

“Apa kamu menyukai rumah itu?” katanya.

“Ya!”

Setelah itu, Tama menghubungi seseorang untuk mengetahui, bagaimana kondisi keluarga Brawijaya, setelah mereka bisa memiliki semua kekayaannya. Ia pikir Hando akan puas dan menjadi tenang, tapi nyatanya mereka masih saja mempermasalahkan brankas yang kosong, gudang yang kehabisan stok serta, keuntungan proyek yang tidak mengalir ke rekeningnya.

“Mereka tetap saja serakah!” gumam Tama sambil mematikan telepon.

Di saat yang sama, Riti berjalan menjauh dari Tama karena Dion menelepon. Pria itu sudah melihat kenyataan bahwa Riti sebenarnya sudah menikah.

“Apa kamu mencoba menipuku selama ini, Riti?” kata Dion setelah Riti menyapanya lebih dulu di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status