Share

Bab 11

"Jangan banyak bengong! Tadi saya hanya becanda! Kamu jangan ge er," celetuk Pak Joshua setelah kini kami berada dalam ruangan yang sama.

"Iya, Pak. Saya juga paham," jawabku. Siapa juga yang mau jadi istri laki-laki kaku seperti dia.

"Saya akan memindahkan ruangan sekretaris kesini. Biar saya gampang memanggil jika butuh." Aku mengangkat wajah, seruangan dengannya? Apa itu tidak berbahaya? Takut ketularan garingnya dia aku nanti.

"Kenapa? kamu keberatan?" Tanyanya menatapku tajam.

"Ti-tidak Pak, sama sekali tidak." Mau jawab apalagi 'kan.

Benar saja sekitar jam satu siang, meja dan kursi baru sudah tiba. Mbak Mila yang merupakan mantan sekretaris Pak Joshua diminta datang untuk serah terima jabatan. Perempuan yang beberapa waktu lalu habis melahirkan itu begitu sopan dan baik. Dengan lembut dia mengajarkan apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawabku.

"Makasih, ya, Mbak." Ucapku sambil mengantarkan mbak Mila keluar ruangan.

"Semangat ya, Dinara. Pak Joshua itu orangnya memang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imro'atun sholihah
maaf mbak, bab ini nggak nyambung, sepertinya salah uplod
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status