Share

13. We're Done?

Arsyana memeluk Dinah dengan sabar, sedangkan tangannya sibuk mengusap lembut punggung mungil milik sahabatnya itu. Entah apa yang terjadi pada Dinah, sampai gadis itu menangis sesenggukkan dan sekacau ini. Dinah tak pernah terlihat semenyedihkan ini sebelumnya. Itu jika berkaitan tentang cinta, bahkan ketika putus dari Arga pun. Kondisi Dinah dikatakan jauh dari ini.

Perlahan Dinah melerai pelukannya pada Arsyana, menghapus jejak air mata pada wajahnya. Lalu mengatur napasnya yang memburu sejak tadi. Dinah semakin pusing, dan suhu tubuhnya juga masih sama. Rasanya emosi dan kecewa membaur dan menyatu dalam dada Dinah menjadi amarah.

"Din, ada apa? Kenapa lo nangis kejer kayak gini? Si Arga nyakitin lo, iya?" tanya Syana membuka obrolan. Biar bagaimanapun, mereka harus saling membagi cerita agar masalah lekas selesai.

Dinah menggeleng pelan, kemudian gadis itu pun menceritakan semuanya tanpa mengurangi, atau melebihkan fak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status