Share

Merasa Bahagia

"Kamu masih tidak mengerti? Mungkin kita akan menimang cucu dalam waktu dekat," kata Jelita sambil memainkan mata.

Murni tersenyum dan merasa malu sendiri setelah mengerti maksud perkataan Jelita.

Beralih dari kedua wanita paruh baya itu, di kamar, Bunga keluar dalam balutan handuk kimono berwarna putih dan dalam keadaan rambut basah. Bunga berjalan mendekati Kafkha yang sedang menggendong Raisa, pria itu berdiri di balkon teras kamar, mereka sedang menikmati cahaya matahari pagi. Langkah sandal Bunga terdengar di telinga Kafkha, pria itu memutar tubuh dan tersenyum.

"Dia mencintaiku. Aku tidak boleh mengecewakannya," kata Kafkha dalam hati masih dengan senyuman yang terus bersemi di wajahnya.

"Kali ini aku berjanji akan mengajak kalian makan malam. Kejadian semalam benar-benar ku sesali, aku minta maaf," ucap Kafkha, menunjukkan raut wajah merasah bersalah.

"Lupakan. Tapi, jika kamu masih berbohong, Raisa tidak akan memaafkanmu kali ini. Iya kan sayang …." Bunga mengambil Raisa dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status