Share

Rumit

Mereka makan malam dengan hening dan hanya sesekali melirik lantas segera membuang muka ketika tatapan itu bertemu. Terlintas dalam benak Alea ingin menanyakan sesuatu, tapi dia tidak berani. Begitu juga Ardhan, dia makan dengan cepat karena mungkin sekaranglah dia harus menyampaikan semuanya pada Alea. Tentang hubungannya dengan Naysila.

“Al?” terdengar suara Ardhan.

“Ya?”

“Hemm, selesaikan makanmu, habis ini kita bicara!”

Ardhan bangkit ke ruang tengah dan duduk di sana. Memeriksa ponselnya barangkali ada pesan penting yang luput belum dibacanya. Sementara Alea membereskan meja makan kemudian menghampiri Ardhan.

“Duduklah!” Ardhan menepuk tempat kosong di sisinya.

Alea beranjak dan duduk di samping Ardhan. Menatap Ardhan yang sepertinya kesulitan memulai kata-katanya.

“Kakak mau bicara apa?” Alea tidak sabar menunggu Ardhan yang masih memikirkan sesuatu itu.

“Al, sebenarnya aku …” Ardhan terhenti lagi dia menatap Alea dan berpikir apakah gadis ini bisa memahami situasinya? “Kau tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status