Share

Kepulangan Putra Pertama

Setelah jawaban itu keluar dari mulut Bibi An, Zylva merasa begitu frustasi pada takdir yang harus dia terima. Keyakinannya untuk kabur dari pernikahan ini semakin besar. Dia tidak bisa terus menangisi takdir orang lain yang malah menyeretnya lebih dalam.

Cya adalah orang yang harusnya bertanggung jawab, tapi pada waktu yang sama dia malah sedang duduk santai, mengecat kukunya, dan tersenyum.

"Apa dia benar-benar menggantikanmu menikah?" tanya salah seorang teman Cya yang bekerja di butiknya.

"Jika itu Reza Tsalburg, maka aku akan melepaskan semuanya untuk menikah dengannya. Tapi itu untuk seorang monster, mana mungkin aku sudi," jawab Cya mempertahankan senyuman licik.

"Kau benar-benar membuat Zylva menggantikanmu? Apa dia tidak melawan?"

"Gadis bodoh itu hanya lebih kuat fisiknya saja. Hatinya lemah dan rapuh. Dia bodoh, tentu saja dia akan menerima pernikahan itu karena ibunya yang lebih bodoh memintanya menggantikan aku."Naya masih terus mengecat kukunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status