Share

183. Ide Briliant Vincent

Davin tidak tahu kalau penolakannya siang itu akan berakibat fatal.

Davin yang melarang, tapi Davin sendiri yang kena batunya. Ia tersiksa. Rasanya ingin membenturkan kepala ke dinding saja pagi ini.

Bagaimana tidak?

Sudah dua hari berlalu sejak Jingga menyampaikan keinginannya untuk bermain flyboard, dan selama dua hari itu pula Jingga mengabaikan Davin akibat penolakan itu.

Saat sarapan bersama, Jingga sama sekali tidak bicara pada Davin kecuali jika Davin bertanya, itupun jawaban Jingga hanya ala kadarnya.

Saat malam hari Davin mencoba tidur sambil memeluknya, tapi Jingga justru malah menjauh dengan ekspresi datar. Jingga sama sekali tidak memberi kesempatan pada Davin untuk dekat-dekat dengannya.

Dan sungguh, itu benar-benar membuat Davin merana dan tersiksa! Ya Tuhan....

Namun, mengiakan keinginan Jingga pun tidak akan pernah Davin lakukan. Bagaimana bisa Davin mengizinkan Jingga dipeluk lelaki lain bermain di atas flyboard?

Itu sangat mustahil!

Dunia akan kiamat jika sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
kak rose
Demi istriii....dibela"in berlatih flyboard dong yaa
goodnovel comment avatar
Murnawati
karena tertutup posesif jadi otak g bisa mikir cerdas Dave , Untung cerita sama Vincent dan kasih solusi jitu..
goodnovel comment avatar
Ferraisya
emang ibu hamil aman main begituan? coba deh Dave nanya dokter mu, siapa tau kamu ga perlu repot2 belajar krn wahana tsb dilarang untuk bumil dan Jingga pun ga akan ngambek lg klo yg bilang dokter nya kan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status