Share

BAB 213

Ron berdiri tegak di depan dinding kaca ruangan kantornya yang menghadap ke luar, tatapannya menembus kejauhan.

Di balik kemarahan yang membara, ia merasakan kepedihan yang mendalam akibat penghinaan yang dialami adiknya, Reiner.

Dalam hati, ia bersumpah untuk tidak akan membiarkan Aruna wanita yang melarikan diri di hari pernikahan dan membuat Reiner hampir menanggung rasa malu luar biasa lepas begitu saja.

“Wanita itu, mana boleh dia bebas begitu saja?” ujar Ron.

Genggaman tangannya semakin erat, hingga ujung jari memutih. Geram memenuhi setiap serat tubuhnya, tak bisa ia kendalikan lagi.

Dengan langkah mantap, Ron mengambil ponsel dari saku celananya dan menghubungi seseorang yang bisa dipercaya untuk mencari keberadaan Aruna sekarang.

“Ron di sini. Aku butuh bantuanmu,” ujarnya dengan suara yang tegas dan dingin. “Aku ingin kau mencari keberadaan Aruna sekarang juga. Dia harus membayar atas apa yang telah dia lakukan kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status