Share

Kenyataan Pahit

“Bu ….” Ranum menatap sayu Ainur, yang tak terenyuh oleh kondisi putrinya. “Aku tidak akan meminta apa-apa. Aku hanya membutuhkan tempat untuk bernaung, sampai melahirkan bayi ini.”

“Tidak bisa! Ibu tidak mau mendengar ocehan tetangga, yang pasti akan menggunjingkanmu. Ibu ingin hidup tenang!” tolak Ainur tegas.

“Ibu bisa menerima segala hal yang Ridwan lakukan, meskipun salah. Namun, kenapa tak bersedia melakukan itu padaku?” protes Ranum tak mengerti.

“Kalian berbeda!” tegas Ainur.

“Apanya yang beda ….” Ranum tak sempat melanjutkan kalimatnya karena Ridwan muncul lebih dulu di sana. Remaja yang tengah mengalami masa transisi itu berdiri sesaat, mendapati Ranum ada di rumahnya.

“Mbak? Kenapa ada di sini?” Pertanyaan yang kurang pantas, dilontarkan Ridwan terhadap Ranum. “Mbak juga sedang hamil. Memangnya, Mbak Ranum sudah menikah?”

Ranum yang sejak dulu ingin bicara langsung dengan sang adik, beranjak dari duduk. Dia menghampiri Ridwan yang masih berdiri dekat pintu. “Mbak jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Elly Charms
kesian ranum,dgn keadaan hamil besar,ibu tidak dpt menerima,suami menuduh tanpa bukti,harap ada insan baik yg dpt menolong dan menyembunyikan ranum dari manusia2 jahat itu,pergi jauh2 ranum sampai windraya menyesal sebab tidak menpercayaimu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status