Share

Ejekan

POV Marni

Kesal, tentu saja. Dipaksa pandai menyetir langsung paraktek di waktu yang sama lalu ujung-ujungnya menabrak tembok dan bagian depan mobil hancur.

Apa Mas Anto lupa? Bahwa aku adalah orang kampung yang bahkan baru bisa menggunakan HP untuk hal-hal yang sederhana. Aku baru bisa menelpon dan SMS saja, tidak mengerti menggunakan internet. Lalu dalam hitungan hari, dia telah menyerahkan stir mobil padaku. Nampak betul dia tidak sungguh-sungguh. Belum lagi cara mengajarinya yang tak sabar sambil marah-marah. Aku malah menangkap marahnya dari pada ilmunya.

Kulangkahkan kakiku, tak peduli dengan beberapa tukang ojek yang menawarkan jasa mereka. Tidak, aku tak mau lagi berakhir seperti waktu itu, dimanfaatkan orang dan hampir diperkosa, aku bahkan sering mimpi buruk terbayang wajah pria itu sampai saat ini.

Sial beribu sial, sandal jepitku putus. Saking kesalnya, kubanting benda itu ke trotoar, seakan yang kubanting adalah Mas Anto. Semen trotoar yang panas tak kuhiraukan. Aku tau,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status