Share

47_Sakitnya sama-sama dikhianati

Beberapa saat kemudian, Tasya bisa menguasai diri. Dia kembali mengambil tissue dan mengeringkan kembali air matanya.

"Kenapa kamu kayak gini?" Mutia jelas mendesak agar sahabatnya ini cerita.

"Mutia, aku sekarang benar-benar hancur."

"Kenapa?"

"Dulu, ketika aku masih di Bandung, aku dan bang Raid sudah sepakat untuk menikah akhir bulan ini. Dia satu-satunya laki-laki yang kucintai, Mut. Dia cinta pertama aku, aku sangat mencintainya."

Mutia kini tidak mendesak, dia biarkan Tasya menceritakan dengan pelan, dia sendiri belum bisa meraba ke mana arah cerita gadis ini.

"Mama dan Papa aku sudah sangat banget sama Raid. Dia sudah mempersiapkan pernikahan dengan baik, dulu aku meminta setelah menikah, Bang Raid pindah saja ke Bandung, biar kepindahannya diurus oleh Om Kamal, dia kan kepala cabang di Bandung. Bang Raid bilang, di Bandung karirnya sulit berkembang, jadi dia memutuskan akan tetap di sini. Aku percaya aja! dulu kami LDR lebih dari dua tahun, tapi setelah menikah aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status