Share

Bab 10. Naira sakit

"Mas…." Naira mencoba memberanikan diri untuk berbicara dengan Rendra.

"Apa?"

"Aku ingin kita bicara."

"Aku sibuk."

"Kalau Mas sibuk, kita bisa bicara di sini."

Rendra melirik Naira sekilas. "Memangnya apa yang kamu bicarakan sampai mau bicara di sini."

"Aku ingat membicarakan tentang rumah tangga kita."

"Untuk apa di bicarakan, bukankah kita sudah membahasnya ketika malam pernikahan kita."

"Tapi…"

"Kita pergi ke restoran terdekat. Kita akan bicara di sana."

Naira tersenyum karena pada akhirnya Naira Rendra mau bicara dengan dirinya. Setelah mencari restoran terdekat sekalian makan siang dan ini adalah untuk pertama kalinya mereka makan bersama sebagai pasang suami istri.

"Apa yang kamu bicarakan?" Tanya Rendra ketika mereka sudah sampai di restoran. Sambil menunggu pesanan mereka sampai akhirnya Rendra memutuskan untuk bertanya apa yang ingin Naira bicarakan.

"Mas, aku tahu kamu tidak mencintaiku sebagai istri. Begitu juga dengan aku yang belum mencintaimu, aku tahu mas juga pernah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status