Share

Karir Melesat

Janda Lugu Tetanggaku 14

Bab 14

Karir melesat

“Mbak, maaf, ya, aku mau tanya.”

Mbak Dian seketika menghentikan bicaranya yang menggebu-gebu. Dia menatapku.

“Kenapa, ya, aku yakin kalau materi yang Mbak Dian presentasikan tadi menjiplak milikku?” Aku berhati-hati dalam merangkai kalimat, takut menyinggung perasaan mbak Dian.

Perempuan di depanku membisu. Wajahnya berubah sendu dan pandangannya menunduk.

“Maaf, ya, Ras, aku memang menjiplak idemu …” akhirnya dia mengaku meskipun dengan suara lirih yang mungkin hanya dia sendiri yang mendengar. Malu kah?

“Kenapa tidak bilang kalau menjiplak, Mbak?” Aku menghindari kata ‘mencuri’ dengan menggantinya dengan ‘menjiplak’ agar lebih halus. Sekali lagi, aku tak ingin mempermalukan orang meskipun di sini tak ada orang selain aku dan Mbak Dian.

Hiks … hikss. Terdengar pelan suara tangisan Mbak Dian. Aku jadi kasihan, apa aku terkesan mencecarnya?

“Kau tahu kan, Ras … sebagai orang baru yang minim pengalaman aku merasa rendah diri berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status