Share

Bab 15

"Beraninya kau …!" Hug Luwis menggeram marah ketika mendapatkan tamparan dari seseorang.

Namun saat dia akan membalas tamparan tersebut. Dia menyadari bahwa orang yang menamparnya adalah orang yang tidak bisa diprovokasi olehnya. Dia menarik kembali tangannya dengan cepat.

"Tu-tuan Moore. Kenapa? Kenapa anda menampar saya?" tanya Hug Luwis sambil menundukkan kepala.

Dia tidak memiliki keberanian untuk mengangkat kepalanya tinggi-tinggi tatkala melihat tatapan tajam dari Tuan Moore. Bulu kuduknya berdiri saat Hug merasakan hawa dingin dari sorot mata orang itu.

"Karena kau telah menghina tamu Keluarga Moore." Tuan Moore berkata dengan nada dingin.

Hingga membuat Hug Luwis bergidik ngeri saat mendengarnya. Dia masih tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Tuan Moore. Dia memikirkannya untuk beberapa saat. Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk berpikir. Dia menyadari bahwa dia pasti telah salah berbicara hingga membuat Tuan Moo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status