Share

Part 39 Janji

"Iya, semuanya!" jawab Andrian lagi dengan mata mulai terpejam karena kelelahan.

Cassandra berdecak lirih, lalu menatap lengan sang suami. Dengan hati-hati, dia membantu Andrian membetulkan posisi berbaringnya. Lalu, Cassandra mengambil bantal untuk menyangga bahu kanan Andrian.

"Sudah banyak perubahan?" tanya Cassandra ketika melihat reaksi nyaman Andrian.

"Lumayan. Ada untungnya si Brengsek itu mematahkan tanganku. Dengan begitu, aku tahu tentang perasaanmu yang sebenarnya!" jawab Andrian sambil tersenyum puas.

Plak!

Cassandra langsung memukul pelan lengan kiri Andrian sembari menunjukkan raut jengkel. Andrian terkekeh melihat reaksi menggemaskan istrinya. Alis laki-laki itu pun naik turun dengan genit.

"Aku lakukan ini karena kasihan padamu! Kamu harus tahu, sesakit apa pun hati seorang istri, dia akan berpikir lagi untuk membalas perlakuanmu!"

"Sakit hati? Atas dasar apa kamu sakit hati, hm?" selidik Andrian sembari mengangkat sebelah alis.

"Ya ... ya, kamu pikir sendiri saja! A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status