Share

16. Menguntit

"Sejak kapan kamu di sana?"

"Sejak kamu turun dari go-jek," jawabnya dengan senyum jail.

"Kamu ....?"

"Kamu, sih, ingkar janji. Katanya mau menghubungi aku, tapi tidak ada juga. Tadi aku tungguin kamu di depan butik dan akhirnya aku buntuti sampai sini. Ini bukan rumah Mbak Tika 'kan?"

"Ini rumah .... "

"Boleh aku masuk? Enggak enak kalau kita ngomong di pinggir jalan."

Setelah berpikir sejenak, akhirnya aku mempersilahkan Joan masuk. Benar juga yang dia katakan, laki-laki dan perempuan dewasa ngobrol di pinggir jalan nanti bisa mengundang perhatian warga. Meskipun jalanan komplek ini memang sepi.

Kayla aku serahkan pada Mbak Tuti untuk diurus. Aku sendiri membawa minuman dan cemilan untuk disuguhkan pada Joan.

"Jadi benar, kamu sama Riko sedang tidak baik-baik saja?" tanya Joan begitu aku menjatuhkan bobot di atas sofa.

Aku menghela nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan Joan. Masalahku dengan Mas Riko memang tidak ingin aku ceritakan pada siapapun. Walau bagaimana kegagalan rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Liora Tjhie
bacaan yg mengispirasi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status