Share

Bab 172 - Hotel Ini Milikku 

Lantai marmer yang biasanya berkilau kini tercoreng oleh darah segar, pria berjas hitam terkapar tak berdaya, menjadi pusat keheningan yang mendadak menyelimuti ruangan.

Sejak Ian memasuki ruangan, aura yang ia bawa telah menguasai setiap sudut, menyaingi lampu-lampu yang berpendar. Sikap patuh Xavier, dan rasa gentar yang meliputi Sutradara Ben serta Produser Ram Singh sepanjang pesta ini, semuanya kalah oleh kehadiran Ian. Aura yang ia pancarkan bukanlah sekadar keberadaan fisik, melainkan wibawa seorang penguasa, yang dengan tenang menyatakan bahwa seluruh pesta ini, seluruh malam ini, berada dalam kendalinya.

Artis dan pegawai Golden Entertainment merasakan perubahan itu, sebuah perasaan aman dan kepercayaan yang tiba-tiba mengisi ruang di dada mereka. Ian, dengan kehadirannya yang tenang namun dominan, telah mengubah aliran malam itu, menjadikannya pesta yang berada di bawah naungan kekuasaannya yang tak terbantah.

Ian, dengan suara yang tegas dan penuh perintah, berkata “Pelaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status