Share

Chapter 17: Aku Memang Gila

Glenn berjalan sambil menguap ke apartemen Gardenia Hills. Saat ia sampai di depan gedung dengan puluhan lantai itu, ia tiba-tiba teringat akan keinginan sang ayah saat berniat membangun sebuah apartemen.

"Kau pergi sebelum mewujudkan hal itu, Ayah. Kenapa kau tidak pernah menepati janjimu?" gumam Glenn pelan.

Dadanya sesak setiap kali ia teringat akan sosok kedua orangtuanya itu, bercampur aduk. Selain ada perasaan sesal karena hubungan mereka buruk sebelum mereka pergi, Glenn juga marah lantaran belum bisa berbuat apapun demi keduanya.

"Tapi aku akan segera merebut semua itu kembali, Ayah, Ibu," ujar pemuda itu sebelum ia melangkah ke dalam area apartemen.

Ia langsung disambut oleh Alexander yang telah memakai piyama mewahnya.

"S and R. Dua ratus juta," gumam Glenn sambil melempar dirinya ke atas soda.

Alexander sedikit melongo saat Glenn menyebutkan merk piyama biru tua berbahan satin dengan kualitas terbaik itu, "Kau tahu?"

Dengan menyangga kepalanya, Glenn berkata, "Lebih dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status