Share

24. Pemakaman Yang Sunyi

"Ayah! Ayah! Apa yang terjadi padamu? Jangan menakutiku!" Elena berlutut di samping Zane, sambil memegangi kepalanya, dan menangis.

Zane masih hidup. Dia berkata dengan terbata-bata, "Elena, aku akan pergi. Jaga dirimu setelah aku meninggal."

"Ayah, kamu harus bertahan! Kamu akan baik-baik saja. Aku akan memanggil ambulans sekarang!" Elena berkata dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak ada gunanya, aku sudah habis. Aku memiliki keinginan terakhir. Dengarkan, jangan katakan kematianku kepada Kenji sampai kita memenangkan pertempuran di Tanah Barat. Kau harus mengingatnya!" Zane menginstruksikan.

"Kenapa? Kenapa tidak bisa?" Elena bertanya dengan bingung. Melihat luka-luka di sekujur tubuh Zane dan bagian belakang kepalanya berdarah, dia tahu bahwa dia tidak bisa bertahan lebih lama.

"Cepat atau lambat kau akan tahu. Kau hanya perlu mengingat perkataanku. Jangan katakan padanya kalau aku dibunuh," ucap Zane lemah.

Zane tahu bahwa Kenji adalah Jendral Pertahanan keraj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Imanuel Nuel
lanjutkan ceritanya menarik sekali
goodnovel comment avatar
John Azber
mengasyikan...
goodnovel comment avatar
Usman
lanjut ceritax sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status