Share

Telepon

Jalan persimpangan terbilang cukup jauh dari penginapan. Sepinya jalan benar-benar membuat orang tenang tapi juga membuat Arum sedikit was-was akan keadaan sekitar. Menelisik keadaan sekitar, yang bahkan seekor serangga saja tidak terlihat di depan mata.

Suara yang sejak tadi memanggilnya justru menghilang begitu Arum berbelok ke kanan. Tidak mendapati siapa pun selain dirinya sendiri, dengan bertelanjang kaki ia berputar di tempat. Bola matanya bergerak ke kanan dan kiri, berusaha mencari sesuatu atau sumber suara mencurigakan itu.

“Siapa yang memanggil tadi ya? Aku bingung.”

Kedua alisnya hampir menyatu, beberapa pertanyaan terus bergilir dalam otaknya. Sebanyak apa pun pertanyaan pun rasanya tidak akan pernah ada jawaban. Arum mundur setengah langkah kemudian sesuatu yang berat di saku celana hitamnya bergerak lalu terjatuh membentur jalanan beraspal.

“Ponselku?!” jerit Aru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status