Share

38. Kembali Mimpi

Edelyn meletakkan cangkir tehnya. Sudah beberapa jam yang lalu sejak kepulangan Putra Mahkota Mikhail. Gadis itu bahkan tidak menyangka bahwa Mikhail akan mengundangnya untuk minum teh. 'Kenapa tiba-tiba?' batinnya bingung. Edelyn menatap ranjang ibunya yang sedang tidur pulas.

'Apa karena kondisi ibu? Jika memang iya, apa aku harus jujur? Aku dan ibu juga lelah selama ini dicurigai terus menerus.'

Edelyn kemudian menggelengkan kepalanya. 'Tidak. Jangan sekarang. Setidaknya hanya aku yang boleh mengetahui rahasia ini untuk saat ini di istana kekaisaran. Bahkan Mikhail pun masih belum boleh tahu tentang ini.' batinnya lagi.

Edelyn kembali menyeruput tehnya. Berbeda dengan sebelumnya saat ia menyeruput teh dengan pikiran yang kemana-mana, kini dahi gadis itu mengerut. Ia baru sadar ada yang berbeda dengan rasa teh ini. "Apa rasanya memang sepahit ini?" tanyanya pada pelayan yang berjaga di dekatnya.

Pelayan itu menganggukkan kepalanya. "Iya, Putri. Teh ini diberikan dari Kerajaan Karsar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status